Mnukwar, 28 Mei 2015, bertempat
di jalur Gaza, Mnukwar, rakyat West Papua bersmama PRD Mnukwar yang dimediasi Komite
nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mnukwar melakukan ibadah mendukung ULMWP
sebagai badan Representatif Rakyat West Papua di MSG.
Tepat jam 8.00 rakyat West Papua sudah
berkumpul di sekretariat KNPB di jalur Gaza, Mnukwar. Jam 9.00 ibadah dimulai
yang dipimpin olah Bpk. Pdt. Nunit Pahabol. S.Th,.MA. Dalam kotbah yang diambil
dari Injil Ester Pasal 4:15-17 Ester yang merupakan seorang perempuan yang
berjuang demi membebaskan rakyatnya. Ia berdoa dan berpuasa dan berkata “aku
akan melawan undang-undang dan raja. Biarlah aku mati membela bangsaku”. Dalam
kotbah pdt. Nunit Pahabol berharap dan sampaikan bahwa “seluruh hamba-hamba
Tuhan ditanah Papua harus bersatu dan berdoa bagi negeri dan manusia di negeri Papua”.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap kegiatan harus mengundang hamba-hamba Tuhan
untuk didoakan. Ia juga berpesan kepada revolusioner-revolusioner West Papua agar
“dalam perjuangan ini kita tidak boleh kompromi dengan para penguasa dan juga
jangan lupa berdoa dan berpuasa”.
Selanjutnya, sambutan Parlemen Rakyat
Daerah Mnukwar (PRDM) diwakili sekjen Rafael Natkime bahwa ULMWP (United
Liberation Movement for West Papua) merupakan wadah Legal dan Representtif rakyat
West Papua di MSG. Sehingga rakyat West Papua di Mnukwar mendukung penuh ULMWP
membawa West Papua ke MSG. Kami adalah Papua Melanesia bukan Indo Melayu sehingga
Melalui keterlibatan ULMWP sebagai anggota penuh di MSG adalah hak kami.
Silahkan indonesia berdiplomasi dengan uang tetapi kami rakyat West Papua akan
berdiplomasi dengan hati. Kami yakin bahwa West Papua melalui ULMWP akan
terdaftar sebagai anggota penuh di MSG.
Terkait dengan penangkapan dan
penahan aktifis di seluruh tanah Papua, ia menyampaikan bahwa Indonesia melalui
POLRI agar melihat persoalan dengan seksama. Kita adalah korban kapitalis
sehingga ia mengajak rakyat West Papua dan keamanan NKRI untuk lebih
menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan membuka ruang demokrasi bagi rakyat West
Papua. Penahanan aktivis KNPB dan masa aksi pada tangal 1, 20 dan 28 mei, ia
mengatakan bahwa Indonesia membuat kesalahan besar dimana nama Indonesia
tercoreng dan memperburuk citra Indonesia dikanca internasional dan
Negara-negara lain. Selanjutnya, ia juaga menyampaikan kepada peresiden JOKOWI
untuk segera membuktikan pernyataannya tentang pembebasan TAPOL/NAPOL dengan
membebaskan para tahanan POLITIK.
Selanjutnya, sambutan dari Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) Samuel Mabel yang membidangi diplomasi dan
konsolidasi mengatakan “semangat perjuangan KNPB di Mnukwar tidak pergi bersama
ketua dan sekjen KNPB di Mako Berimob tetapi kita tetap ada untuk rakyat.
Indonesia boleh menangkap kami tetapi semangat perjuangan kami akan terus
berkobar ditengah rakyat West Papua”. Selanjutnya ia mengajak rakyat West Papua
besatu dan bersama mewujudkan mimpi kita menuju kota emas. Papua pasti merdeka”.
Dengan serentak raktyat meneriakan “Kita harus mengakhiri…..”
Selanjutnya rakyat yang hadir melakukan
foto bersama
.
Tidak ada komentar: