Mnukwar, Rabu 20 Mei 2015 tepat jam sesuai himbauan aksi yang dikeluarkan oleh
WPNCL, NRFPB, dan PNWP yang dimediasi KNPB turun jalan disetiap titik kumpul.
Di titik kumpul Amban, tepat jam 8.00 - 9:30 masa aksi sudah berkumpul dan
melakukan arasi-orasi. Tidak lama kemudian, aparat gabunan Polisi, TNI, dan Brimob
gabungan mulai berkumpul dan menghadang masa aksi lengkap dengan alat organic. Ketua KNPB Alex
Nekenem negosiasi dengan aparat keamanan NKRI, namun aparat keamanan beri waktu
20 menit untuk ibadah singkat dan bubar. Sesuai intruksi polisi, masa aksi
melakukan ibadah singkat dan menyimpan untuk bubarkan diri. Ditengah sibuk
menyimpan peraga aksi, masa aksi mendapat informasi bahwa masa aksi di titik
kumpul di titik kumpul Kwawi sebanyak 9
orang diangkut menuju Mako Brimob. Masa aksi hendak meminta keterangan
menyangkut penahanan tersebut namun
aparat keamanan mulai tarik ketua KNPB Alexander Nekenem dari tenggah masa aksi dan langsung dibawa lari
mengunakan mobil Avanza berwarna merah. Saat ditarik, Aparat menghadang masa
aksi dan meganiaya Alex nekenem di pukul dengan tongkat tepat di bagian kepala
dan ditendang serta dipukul dengan tongkat. Aparat mulai anarkis dan
membubarkan masa aksi dan masa aksi di aniaya selanjutnya atribut aksi di rampas
oleh aparat. Aparat keamanan juga menembakan gas air mata menuju arah ke masa
aksi. Mengakibatkan salah satu masa aksi kena peluru gas air mata tepat di muka
atas nama Agus Bagau. Ada salah satu masa aksi yang kena peluru karet
tepat di antara celah kepala dan telinga atas nama Marthen Agapa. Masa
aksi tidak terima dengan cara aparat yang anarkis, secara spontan masa aksi
tidak melawan dan ambil sikap bahwa mereka juga harus ditangkap bersama ketua
KNPB. Walaupun mereka dianiaya namun masa aksi yang berada dalam tali komando
Aksi menerobos aparat keamanan dan naik diatas terek yang berjumlah 59 orang.
Masa aksi juga dianiaya saat diatas trek menuju mako brimob.
Selanjutnya terjadi pelemparan batu dari dalam kampus UNIPA
menuju jalan dan dari arah sekolah Dasar
(SD) Amban yang berjarak ± 7 m.
Mereka yang melempar batu bukan dari masa aksi tetapi tidak diketahui
pelakunya sebab masa aksi semua ada dalam tali komando yang dipasang. Selanjunyat
aparat juga menembakan gas air mata menuju sekolah dasar (SD) yang berjarak ± 7 meter dan perumahan masyarakat. Hal tersebut
menggakibatkan 3 korban dengan ganguan mata dan pernapasan atas nama Jesica
Songbes (7 th), Eka Songbes (5 Th), dan Karen Rini (4 th). Dan juga
menggangu aktivitas ujian nasional oleh
siswa SD. Para guru dan murid keluar
meningalkan ujian dan berlarian semua
keluar dan langsung pulang kerumah masing-masing. Disekitar perumahan
masyarakat ada salah satu rumah warga di samping sekolah di kaca picah dan
peluru gas air mata masuk dalam rumah. Kepala sekolah SD Amban mengatakan “kalau mau amankan masa aksi, amankan baik-baik bukan tembak gas air
mata sembarangan sangat tidak professional dan arogan. Perlakuan ini harus
dipertangung jawabkan oleh pihak keamanan dimana nasib anak sekolah meningalkan
waktu sisa untuk Ujian Nasional dari berlarian menyelamatkan diri. Keamanan
baru bikin kacau keamanan”.
Di titik kumpul Kwawi, para aparat polisi dan brimob turun
dan bubarkan masa aksi. Karena tidak ingin ada keributan, masa aksi naik taxi
dan pulang. namun di tenggah jalan mereka dihadang oleh polisi dan brimob.
Mereka di paksakan turun dari taxi lalu mereka di paksakan naik trek brimob.
Masa aksi berjumlah 9 orang di angkut menuju mako brimob.
Kronologis di titik kumpul depan ATM Mandiri di lampu merah
kali dingin wosi. Masa aksi jam 8.00 pagi sudah berkumpul di lampu merah.
Petugas keamanan polisi sita atribut aksi. Masa aksi negosiasi tetapi aparat
dengan tegas membubarkan masa aksi, aparat mengatakan ”polisi tidak mengijinkan kalian
aksi disini lebih baik kalian pulang. Aksi kalian melangar Hukum,”.
Akhirnya masa aksi bubarkan diri.
Setibanya di Mako Brimob, Masa aksi sebanyak 6 orang
dipisahkan dari rombongan lain termasuk ketua KNPB Alexander Nekenem. Para
tahanan mulai diperiksa dan diambil data tanpa ada pendampingan badan hokum.
Sekitar jam 19.00 para orang tua mengunjungi tahanan di mako brimob hinga jam 2
malam. Diantara rombongan yang ikut mengunjungi, ada salah satu mahasiswa atas
nama Yunus Yikwa. Saat itu Yunus ditahan malam itu pada jam 2 malam dan
digabungkan dengan tahanan yang lain. Alasannya karena Yunus mengambil gambar
para tahanan. Sehingga jumlah tahanan sebanyak 70 orang.
Keesokannya, Kamis 21 Mei 2015 Tepat jam 14.00 para tahanan
sebanyak 64 orang dibebaskan.. Mereka
memilih bertahan namun berimob memaksa mereka dengan berkata “kalian mau dengan kekerasan atau secara
baik-baik. Manusia hendaklah mendengar” saat mau naik trek, para tahanan
dipangil nama satu per satu untuk naik ke trek.
Tepat jam 19.00 malam
berimob membeskan 1 orang atas nama Hendrikus Marian. Dalam pengakuannya,
setelah ia diperiksa lalu keluar dan ia mendapati teman-temannya tidak ada di
halaman Mako Brimob. Ia hanya duduk sendirian diluar halaman cukup lama lalu ia masuk kembali lagi dalam ruangan.
Anggota brimob memaksa Marian pulang dan berkata “dari pada kita cungkil ko punya mata lebi baik ko pulang”. Karena
merasa takut ia pulang jalan kaki dari Mako Brimob menuju Amban yang berjarak ± 5 km.
Tahanan dititipkan dari
Polres Manokwari kepada Mako Brimob
Hari kamis, 21 mei 2015 para orang tua dan kepala suku
mengunjungi 6 orang yang ditahan untuk member makanan tetapi aparat berimob
tidak mengijinkan mereka ketemu dengan para tahanan. Dengan alasan bahwa para
tahaanan merupakan titipal Polisi sehingga harus ada kebijakan dari pihak
Kepolisian. Para orang tua dan kepala suku kwatir atas kesehatan mereka yang
keritis sebab tidak makan dan minum selama 1 hari lebih dan diperpara lagi
dengan akibatpenganiayaan, tetapi tetap aparat brimob menolak. Para orang tua
dan kepala suku menghubungi kapolres melalui telpon seluler namun tidak
diangkat. Akhirnya 2 hari para tahanan tidak makan dan minum.
Pada hari jumat 22 mei 2015, orang tua dan kepala suku
pegunungan tengah kembali menemui pihak polres manokwari. Melalui
resersekriminal bahwa tahanan atas nama Yunus Yikwa sudah dipindahkan di
tahanan polres Manokwari. Dan juga reserse criminal memberikan surat
pemberitahuan penangkapan dan penahanan atas nama YORAM MAGAI.
Isi surat : poin;
2. berdasarkan bukti
permulaan yang cukup diduga keras telah melakukan tindak pidadana penghasutan
untuk melakukan perbuatan melawan hukum, yang terjadi pada hari rabu tangal 20
mei 2015 pukul 10.00 wit depan kampus unipa manokwari, sebagaimana dimaksud
dalam pasal 160 jo pasal 55 KUH Pidana.
Ke Empat tahanan di mako brimob belum diketahui kabar mereka
karena pihak aparat Brimobtidak mengijinkan keluarga mengunjungi mereka.
KEKERASAN FISIK PADA SAAT DI MAKO BRIMOB
1
Tina
Pekei: PENYIDIK Tanya “kenal ketua-ketua
KNPB atau tidak? tetapi dia jawab “tidak
tahu”. Secara spontan penyidik memukul dengan kepal tangan di bagian leher belakang.
Bengkak dan memar
tahu”. Secara spontan penyidik memukul dengan kepal tangan di bagian leher belakang.
Bengkak dan memar
2
Masa
aksi yang hias badan dengan cat dipaksakan harus hapus dengan tiner dan sikat pakean
yang disediakan oleh Brimob . Aparat juga mengatakan “kalo tidak di bersikan nanti kami pake
gurinda atau silet”. Karena takut, Masa aksi membersihkan badan dan wajah mengunakan tiner
dan sikat pakean
yang disediakan oleh Brimob . Aparat juga mengatakan “kalo tidak di bersikan nanti kami pake
gurinda atau silet”. Karena takut, Masa aksi membersihkan badan dan wajah mengunakan tiner
dan sikat pakean
3 Anastasia
douw: kalungnya di tarik hingga putus di leher
PERTANYAAN-PERTANYAAN UMUM YANG DI AJUKAN PADA SAAT DIAMBIL
KETERANGAN
-Biodata pribadi? ; -Apa itu KNPB? ; -Ketua KNPB siapa? ;
-KNPB punya mata uang kah tidak? ; -warga Negara apa? ; -Papua merdeka lagu
kebangsaannya apa? ; -Makna dari bendera knpb apa? Apa makna bintang, apa makna
panah, apa makna busur, dan menggapa warna dasarnya merah pada bendera KNPB? ;
Maksud dan tujuan KNPB itu apa? ; -Organisasi KNPB punya stuktur kah tidak?
; -buat
seruan aksi dari mana? ; -ULMWP itu apa? ; -Siapa yang berorasi saat
aksi? ; -Tau lagu Papua ka? ; -Siapa yang buat seruan? ; -Siapa donatur kalian?
; MSG itu apa? ; -Setelah merdeka nama Negara kamu apa? Bahasa nasional kamu
apa? setelah ikut kegiatan ini kalian mau merdeka yang bagaimana?
MASA AKSI DICACI MAKI SAAT DI MAKO
BRIMOB
-kamu jangan bermimpi sudah,… sampai
ayam kencingpun kamu tidak akan merdeka.
-orang gunung dan orang pantai itu tidak
sama.
-KNPB berjuang untuk Negara apa? Kalian
teriak dijalan –jalan tada panas untuk kasih makan orang Papua yang ada
dibelanda dan inggris too…
-Kamu mau merdeka bagaimana, kamu masih
makan nasi itu k….?
-Kamu perempuan Papua itu cantik-cantik
tapi laki-laki Papua itu kepala mabuk, suka pukul-pukul perempuan Papua, jadi
kamu harus kawin dengan orang Jawa
supaya anak kamu pintar-pintar,
-Penyidik : Baru nona
IPK kamu berapa ? jawab AW
“memuaskan” jawab penjidik “wah…… kalo IPK kamu begitu kamu kawin orang
Jawa saja, pasti IPK kamu bagus ditambah lagi anak kamu pasti pintar betul itu
nona.
KORBAN MASA
AKSI
1. Natalis ukago : ditendang di kepala belakang. Korban merasa
pusing
2. Ruben Sonyap : kena
peluru karet diantara telinga dan kepala
3. Abraham Togotli
: kepala ditendang dengan sepatu
serta dipukul dengan tongkat.
Korban merasa pusing dan tidak bias tidur
Korban merasa pusing dan tidak bias tidur
4. Agus Bagau : Bibir picah dan bengkak. Kena pukulan tangan
dan muka
memar kena peluru gas air mata
memar kena peluru gas air mata
NAMA
- NAMA MASA AKSI YANG DITAHAN DI MAKO BRIMOB
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
STATUS
|
01
|
YORAM MAGAI
|
22
|
SEKJEN I KNPB
|
02
|
ABEL WANDIK
|
21
|
ANGOTA KNPB
|
03
|
HENDRIKUS MARIAN
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
04
|
YOBEN KUM
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
05
|
SEBLON WALIANGEEN
|
25
|
ANGGOTA KNPB
|
06
|
YOHANIS ALIKNOE
|
20
|
ANGGOTA KNPB
|
07
|
ENIAS PEYON
|
20
|
ANGGOTA KNPB
|
08
|
SAMUEL MABEL
|
25
|
BIBANG DIPLOMASI KNPB
|
09
|
BELIAM IKSOMO
|
23
|
ANGGOTA KNPB
|
10
|
ROBERT YELEMAKEN
|
17
|
ANGGOTA KNPB
|
11
|
KOBOY KABAK
|
23
|
ANGGOTA KNPB
|
12
|
EDISON WANDIK
|
20
|
ANGGOTA KNPB
|
13
|
ALPIUS MOTE
|
17
|
ANGGOTA KNPB
|
14
|
MAIKEL BOBI
|
25
|
MAJALAH BLACK KOTEKA ONLINE
|
15
|
ANASTASYA DEGEY
|
28
|
ANGGOTA KNPB
|
16
|
YUNIAS SOL
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
17
|
RUBEN W SUNIAP
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
18
|
DARINUS YOMAN
|
25
|
ANGGOTA KNPB
|
19
|
UTEN BALINGGA
|
20
|
ANGGOTA KNPB
|
20
|
MOSIS KOBAK
|
26
|
ANGGOTA KNPB
|
21
|
EKO TABLO
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
22
|
MARTEN GOO
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
23
|
WANIAP MABEL
|
27
|
ANGGOTA KNPB
|
24
|
DESERIUS TEBAY
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
25
|
ANDISTEN BOUJA
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
26
|
ALIUS SIEP
|
18
|
MAHASISWA
|
27
|
ABRAHAM TOGOTLI
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
28
|
DINA HUBI
|
22
|
MAHASISWA
|
29
|
LUSIA HUBI
|
22
|
MAHASISWA
|
30
|
MATHINA NOVI LOGO
|
21
|
MAHASISWA
|
31
|
PERMIN TABUNI
|
45
|
MAHASISWA
|
32
|
ARNOLD HALITAPO
|
22
|
MAHASISWA
|
33
|
MINCE MABEL
|
19
|
MAHASISWA
|
34
|
LANDI LAGOAN TABUNI
|
18
|
PELAJAR (SMA)
|
35
|
YULLIUS OGOLMAGAI
|
20
|
MAHASISWA
|
36
|
WELIUS WALALUA
|
22
|
MAHASISWA
|
37
|
YULIANCE YOU
|
20
|
MAHASISWA
|
38
|
ANDALINDA PAKAGE
|
20
|
MAHASISWA
|
39
|
ANDRIKE AGAPA
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
40
|
PERDON CITNO DOGOMO
|
21
|
MAHASISWA
|
41
|
STEVEN OAGAI
|
19
|
ANGGOTA KNPB
|
42
|
ALFRED WAYENI
|
27
|
MAHASISWA
|
43
|
JOIS RUMAINUM
|
20
|
PELAJAR (SMA)
|
44
|
POPI RUMAINUM
|
19
|
PELAJAR (SMA)
|
45
|
NIUS INGGIBAL
|
19
|
ANGGOTA KNPB
|
46
|
JERRY WONDA
|
26
|
MAHASISWA
|
47
|
DELLY PIGAY
|
21
|
ANGGOTA KNPB
|
48
|
MARTHEN AGAPA
|
24
|
MAHASISWA
|
49
|
CRISTIN YEIMO
|
25
|
ANGGOTA
|
50
|
ENOS GOO
|
23
|
MAHASISWA
|
51
|
FENDRIK KOMBA
|
21
|
MAHASISWA
|
52
|
CRISTIAN MAGAI
|
19
|
PELAJAR (SMA)
|
53
|
MELKI MURIB
|
14
|
PELAJAR (SMP)
|
54
|
DEMEN DOLAME
|
16
|
PELAJAR (SMP)
|
55
|
NATALIS UKAGO
|
23
|
MAHASISWA
|
56
|
SEPNAT UAMANG
|
22
|
MAHASISWA
|
57
|
YUNAN PEKEI
|
19
|
MAJASISWA
|
58
|
YEKINUS TABUNI
|
23
|
MAHASISWA
|
59
|
SAMUEL MALING
|
21
|
MAHASISWA
|
60
|
AGUSTINA WAKERWA
|
20
|
MAHASISWA
|
61
|
YOSUA HILAPOK
|
21
|
MAHASISWA
|
62
|
SONYA YUKIM
|
20
|
MAHASISWA
|
63
|
TINA PEKEI
|
20
|
MAHASISWA
|
64
|
MARINUS TEBAY
|
19
|
MAHASISWA
|
65
|
AGUS BAGAU
|
20
|
MAHASISWA
|
66
|
FEREDI WANDIKBO
|
27
|
MAHASISWA
|
67
|
OTHEN GOMBO
|
24
|
ANGGOTA KNPB
|
68
|
NOVI MAUBAK
|
22
|
ANGGOTA KNPB
|
69
|
YUNUS YIKWA
|
23
|
MAHASISWA
|
70
|
ALEXANDER NEKENEM
|
30
|
KETUA KNPB MNUKWAR
|
KETERANGAN
Dari masa
aksi yang ditahan sebanyak 70 orang, 66 orang dibebaskan dan 4 orang masi
ditahan di Mako Brimob. Berikut nama – nama mereka ;
NO
|
NAMA - NAMA
|
UMUR
|
STATUS
|
1
|
ALEXANDER NEKENEM
|
30
|
KETUA KNPB MNUKWAR
|
2
|
YORAM MAGAI
|
22
|
SEKJEN KNPB MNUKWAR
|
3
|
OTHEN GOMBO
|
24
|
ANGGOTA KNPB
|
4
|
NOVI UMAWAK
|
22
|
MAHASISWA
|
Tidak ada komentar: